Langsung ke konten utama

manfaat dan tantangan E-commerce



Manfaat dan Tantangan E-Commerce

Manfaat E-Commerce
  • Manfaat bagi perusahaan :Jangkauan global
  • Penambahan jam buka : 24/7/365
  • Pengurangan biaya operasi 
  • Kustomisasi dan personalisasi 
  • Inovasi model bisnis 
  • Kecepatan time-to-market
  • Rantai pasokan dinamis 
  • Biaya komunikasi/koordinasi lebih rendah
  • Efisiensi pengadaan
  • Meningkatkan hubungan dengan konsumen
  • Informasi yang up-to-date
  • Tidak harus membayar pajak / biaya usaha fisik 
  • Dsb.

Manfaat lain E-Commerce bagi Perusahaan :

1.Dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah besar dalam hitungan global
2.Biaya iklan lebih murah daripada media iklan TV,koran atau Radio dengan tampilan bisa update terbaru dengan biaya minimal
3.Dapat memanfaatkan media social untuk komunikasi dengan pemasok,pabrik,penyalur dan pelanggan secara online
4.Tingkat pemasaran dapat dikembanagkan sesuai dengan keinginan pembeli

Manfaat bagi konsumen:
  1. “Dimana saja – kapan saja”
  2. Lebih banyak pilihan produk dan jasa 
  3. Harga lebih murah 
  4. Pengiriman/pe- nyampaian segera
  5. Ketersediaan informasi
  6. Kesempatan berpartisipasi
  7. Wahana komunitas elektronik
  8. Personalisasi, sesuai selera
  9. Tidak dikenai pajak penjualan
Manfaat lain E-Commerce bagi Konsumen :
1.Memudahkan belanja dalam waktu kapanpun
2.Dapat memilih berbagia produk dari beberapa vendor dan bisa membandingkan yang terbaik
3.Konsumen dapat berpartisipasi dalam pelelangan maya(virtual auction)
4.Konsumen dapat berinteraksi dengan Konsumen lain di electronic community
5.Dengan e- commerce memudahkan persainagan yang akan mengahasilkan diskon secara substansial


Manfaat bagi masyarakat:

-Memungkinkan telecommuting
-Peningkatan kualitas hidup
-Dapat menolong masyarakat yang kurang mampu
-Kemudahan mendapatkan layanan umum

Manfaat lain E-Commerce bagi masyarakat :

1.Memungkinkan masyarakat bekerja didalam rumah, mengurangi kepadatan lalulintas
2.Memungkinkan sejumlah barang dijual dengan harga lebih rendah
3.Memudahkan masyarakat pedesaan untuk medapatkan aneka produk dan jasa yang susah didapatkan di daerah setempat
4.Dapat memfasilitasi layanan publik dan pemerataan layanan sosial

Tantangan E-Commerce
  • Keamanan 
  • Kepercayaan dan resiko konsumen 
  • Keterbatasan SDM 
  • Model bisnis 
  • Budaya 
  • Otentikasi user dan belum tersedianya public key infrastructure 
  • Masalah organisasi 
  • Penipuan 
  • Akses Internet yang lambat 
  • Permasalahan hukum/legalitas
Tantangan E-Commerce (Detail) :
  1. Membutuhkan Infrastructure teknologi meliputi akses internet dan interfacenya yang menggunakan web browser belum mecakup semua daerah 
  2. .E-commerce tidak hanya sebuah portal belanja akan tetapi sebagai konsep sebuah pasar yang memberikan informasi produk baru atau review dan konsultasi produk 
  3. .Dibutuhkan pelayanan yang responsif cepat dan ramah baik manual maupun virtual
  4. Keamanan dalam proses pembayaran 
  5. .Banyaknya toko online lain yang berjamur namun rentan keamanannya sehingga meragukan konsumen 
  6. Proses Pengiriman yang membutuhkan waktu 
  7. .Banyak toko online sebagai persaingan dengan harga kompetitif dan banyak memberikan diskon,bonus dan penawaran istimewa 
  8. Praktek perkenaan pajak dalam perdagangan elektroniks belum sesuai dengan Undang Undang
Risiko E-Commerce :
- Kecelakaan/Kegagalan Sistem.
- Akuntabilitas yang Tidak Efektif.
- Aktivitas yang Menyimpang.
- Kecurangan (Fraud).
- Penyusup. (Hacker, Whitehat hacker, Craker, Script Kiddy)
- Virus.
- Cyberterrorism/Cyber-Crime.

Pengawasan atas risiko internet dan e-business ini diatasi dengan cara:
  • Mengamankan informasi e-business dengan enkripsi 
  •  Mengamankan pembayaran elektronik 
  •  Mengamankan web server 
  • Ketersediaan dan keandalan sistem

Komentar

Postingan populer dari blog ini

klasifikasi model bisnis E-commerce

Klasifikasi Model Bisnis E-Commerce Model Bisnis E-Commerce : •Business-to-Employees (B2E)     Model E-Commerce dimana organisasi menyediakan jasa, informasi, atau produk kepada individu        karyawannya. •e-Government      Model E-Commerce dimana organisasi pemerintah membeli atau menyediakan produk, jasa, atau        informasi bagi perusahaan atau individu warga negara. •Collaborative Commerce      Model E-Commerce dimana beberapa individu atau kelompok berkomunikasi dan berkolaborasi        secara online. •e-Learning      Penyampaian informasi secara online untuk tujuan pelatihan dan pendidikan. •Exchange (e-Exchange)      Bursa elektronik untuk umum yang beranggotakan banyak pembeli dan penjual. •Exchange-to-Exchange (E2E)      Model E-Commerce dimana beberapa E-exchange berhubungan satu sama lain untuk pertukaran     ...

pengertian E-commerce

pengertian E-commerce Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet. Menurut David Baum yang dikutip oleh Ono W.Purbo, E-Commerce adalah satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Konsep E-Commerce E-Commerce memiliki 5 (lima) konsep dasar : 1. Automation Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”) 2. Streamlining / Integration Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”). 3. Publishing Kemudahan berkomuni...

mekanisme pasar E-commerce

Mekanisme Pasar E-Commerce E-MARKETPLACE 1.Pengertian E-Marketplace 2.Pertimbangan bergabung kedalam E-Marketplace E-marketplace : Suatu lokasi di Internet, di mana suatu perusahaan dapat memperoleh atau memberikan informasi, mulai transaksi pekerjaan, atau bekerja sama dalam pekerjaan apapun Komponen E-Marketspace : -Consumer (Konsumen) -Seller (Penjual)-lBarang (Berupa Fisik atau Digital) -Front-End -Mitra Bisnis (Intermediaries) -Dukungan Pelayanan (Support Services) -Infrastruktur - Back End Fungsi Utama Pemasaran  : 1.Mempertemukan para pembeli (konsumen) dan para penjual (pelaku bisnis) 2. Memudahkan pertukaran informasi, barang-barang, jasa, dan pembayaran dihubungkan dengan transaksi pasar 3. Menyediakan suatu infrastruktur kelembagaan Supply Chain Supply Chain Merupakan suatu aliran barang, informasi, uang, dan jasa dari melalui para penyalur pabrik-pabrik dan gudang sampai kepada pelanggan akhir. Termasuk juga organisasi dan pemroses yang menciptakan dan mengir...